Info Si Karet Bundar
Jika Anda pemilik kendaraan, entah itu kendaraan roda dua, tiga, empat ataupun lebih dari empat, info Roda pada Senin (24/03) tentu bemanfaat. Sebab info seputar Si Karet Bundar yang lazim dikenal dengan nama Ban, dikupas habis. Ada beberapa tips yang hadir mengenai cara untuk merawat Ban
agar tetap nyaman dan juga tahan lama. Tips tersebut adalah :
1. Ukuran ban dan corak telapak ban harus sesuai. Minimal pada satu as memiliki merek serta
ciri khas yang sama.
2. Gunakanlah Ban dengan kontruksi yang sama (misal : dari bahan Polyester atau baja).
3. Ban Tubles harus dipasang pada pelek yang khusus untuk ban tubles. Begitu pula sebaliknya. Karena jenis
ban yang menggunakan ban dalam tetapi menggunakan pelek tubeles, akan mengakibatkan berkurangnya
tekanan angin. Sementara apabila Anda memilih untuk menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa
untuk menggunakan ban dalam. Sebab pada kecepatan tinggi panas udara dalam ban akan cepat naik dan
efeknya Si karet bundar setiap saat mudah meledak.
4. Pemasangan ban dalam harus disesuaikan dengan jenisnya dengan ban luar. Dan apabila
memungkinkan gunakan ban dalam yang semerek dengan ban luar.
5. Perhatikan pula kondisi Ban yang Anda gunakan pada kendaraan Anda.
Caranya untuk dapat mengenali kondisi si Karet bundar begitu mudah. Kenali Si Karet Bundar dengan
melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indocator). Jadikan angka ukuran pada TWI sebagai patokan.
Sesudahnya, coba Anda ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang
dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti banAnda dengan yang baru.
Tips diatas, tentunya bermanfaat bagi Anda. Namun tentu ada diantara Anda yang
kurang begitu memahami karakteristik ban yang di jual di pasaran. Amat mudah
untuk mengenali jenis ban yang Anda gunakan. Coba Anda perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis
ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil
karakteristik ban. Misalnya, pada sebuah ban tertulis 195/65R15 92H.
Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran
penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
2. Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari
pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar
angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar
(jika diukur dari pelek).
3. Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban.
Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula
kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia Si Karet Bundar,
pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban. Ada beberapa klasifikasi
kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban, klasifikasi tersebut adalah :
1. TR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.
2. HR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210
Km/jam.
3. VR Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260
km/jam
4. ZR kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan
yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.
Mana kode ban yang kiranya sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki, silakan Anda
sesuaikan. Hanya saja, Anda perhatikan pula perawatan ban yang Anda gunakan seperti apa yang
dituliskan diatas. Sebab salah-salah ban yang Anda gunakan justru menjadi bumerang dan
berakibat kurang baik.Sebagai infomasi tambahan, bagi Anda yang suka bepergian tak ada
salahnya jika Si Karet Bundar diberi sedikit cairan penambal.
Dengan cairan tersebut, maka dijamin Si Karet Bundar akan aman-aman saja.
Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang
tertusuk benda tajam. Bahkan adad sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk
jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan. Oh ya,
jika Anda merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, Anda tak
perlu khawatir.
Justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindugi pelek
Anda dari goresan. Cara membersihkannya pun terbilang mudah, Anda tinggal semprotkan air pada
bagian dalam ban, ataupun mengelap bagian dalam pelek dengan lap kering. Mudah bukan ? Nah
informasi yang dikupas habis mengenai dunia seputar Si Karet Bundar diatas kami harap dapat
bermanfaat bagi Anda. Karena maklum, dalam kondisi yang kurang menentu seperti sekarang tips
dan trik berguna jenis apapun pastinya ingin Anda dapatkan. Terutama bagaimana caranya untuk
dapat mempetahankan keawetan ban. Bukan begitu bukan ?...
Sekian Artikel Tentang Tips dan Trik Tips dan Trik yang bisa disajikan oleh respatiautomotif.blogspot.com "( )"
0 komentar:
Posting Komentar